Forum Diskusi Radio (FDR) Indonesia Summit XV digelar pada tanggal 11, 12, dan 13 November 2022 di Kota Salatiga. Sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan, Kota Salatiga memiliki keistimewaan karena merupakan kota kelahiran Muhammad Yusuf Ronodipuro, sang Pahlawan pengumandang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Radio Republik Indonesia pada saat itu. Bertepatan dengan Hari Pahlawan, kisah heroik Ronodipuro ini diangkat oleh Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit saat menyambut para peserta FDR Summit di Pendopo Agung Bung Karno dalam acara Welcome Dinner. Di hari ke-dua, FDR Summit dibuka dengan video sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dilanjutkan dengan dua acara utama. Pertama, menghadirkan narasumber dari Voice of America, yaitu jurnalis multimedia Rivan Dwiastono dan Wakil Ketua KPID Jawa Tengah Achmad Junaidi yang mengangkat topik “Radio sebagai Media Pemilu”. Sesi utama kedua, menghadirkan Ketua Tim Layanan Radio, Direktorat Penyiaran Kemenkominfo RI Renny Silfianingrum dan Presiden FDR Indonesia Harliantara Prayudha yang mengangkat topik “Teknologi Siaran Radio Simulcast”. Sesi berikutnya adalah empat Radio Clinic yang menghadirkan para pakar di bidang marketing radio, program radio, digital, dan penyiaran radio sebagai berikut.

1) Radio Clinic 1: Radio Business in the Future. Narasumber: Denny J. Sompie (Business Director MARI) & Teguh Saptana (GroupM CDT Nonbidable)

2) Radio Clinic 2: Creative Content Production Narasumber: Jose Marwoto (Director of Heartline Network) & Indra Holim (Head of Talent & Content Classy NetRadio Indoensia)

3) Radio Clinic 3: How to Monetize Digital Asset in Radio Industry Narasumber: Wempy G. S. (Head of Digital Development SS Media) & Wisaksono Adhi (Inahealth UGM)

4) Radio Clinic 4: Radio and Social Media Integration Narasumber: Yusup Davit Palma (Dosen MMTC) & Dian Pardiana (Ardan Group)

Di hari ketiga, peserta diajak untuk mengunjungi Museum Kereta Api Ambarawa dan menikmati mengendarai kereta api legendaris. Menurut Ketua Panitia FDR Summit yang sekaligus Station Manager Radio Elisa FM Salatiga, Wilsa Widiastuti, tema tahun ini adalah “Biyen and Beyond” di mana radio diharapkan dapat terus beradaptasi, berinovasi dan bersiap diri menghadapi persaingan di era digital dan disrupsi. Peserta berasal dari berbagai radio di seluruh Indonesia sebanyak 165 orang dan 77 mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISKOM Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Acara ini didukung oleh Voice of America, DPRD Kota Salatiga, PJ Walikota Salatiga dan para sponsor