Home > Berita & Event > PEMAIN FILM AMBYAR MAK BYAR ASLI PUTRA SALATIGA MAMPIR KE NSC ULTIMA SALATIGA
PEMAIN FILM AMBYAR MAK BYAR ASLI PUTRA SALATIGA MAMPIR KE NSC ULTIMA SALATIGA
Admin - Januari 12, 2025

Empat pemeran film Ambyar Mak Byar, Annisa Hertami, Amos Putra, GKR Timoer dan Dyah Mulyani memberikan kejutan kepada para penonton usai menonton film di Bioskop New Star Cineplex / NSC Ultima di Swalayan Aneka Jaya Salatiga, Sabtu malam, 11 Januari 2025.

Mereka dengan hangat menyapa ramah sekaligus melayani foto bersama dengan para fans-nya.

Kepada Radio Elisa, Amos Putra pemeran Rontek yang asli putra Salatiga menyampaikan makna dari film tersebut, apabila sudah senang dengan sesuatu, lakukan dengan maksimal dan biarkan Tuhan yang bekerja sampai berhasil. Antusias penonton di Kota Salatiga pun sangat bagus sejak awal film ini diputar. 

Annisa Hertami yang memerankan karakter sebagai Gusti Ratu ini mengatakan bahwa film ini menyampaikan perjuangan dan cita-cita yang dibalut dengan kisah romansa.

"Film ini juga menekankan anak daerah atau kabupaten bisa mewujudkan cita-citanya serta menggambarkan sebuah pertemanan yang luar biasa," katanya.

Annisa pun menambahkan yang Special dari Film Ambyar Mak Byar ini adalah  Film musical pertama dengan konsep mengajak karaoke bersama penonton, karena disertakan lirik lagu dan punya misi ramah untuk tuna rungu karena closed caption atau adanya representasi teks dari apa yang diucapkan dalam sebuah video. Tujuan utamanya adalah agar konten video bisa diakses oleh orang yang memiliki keterbatasan pendengaran.

Film Ambyar Mak Byar mengusung tema komedi romantis yang sarat dengan sentuhan budaya Jawa.

Film yang disutradarai oleh Puguh P.S. Admaja dan diproduksi oleh BION Studios, Universal Mediatainment, serta Visinema Pictures hadir untuk memberikan pengalaman baru kepada penonton, dengan kisah cinta yang menggugah serta iringan musik pop Jawa yang kian populer.

Ambyar Mak Byar mengisahkan perjalanan cinta antara dua remaja, Jeru (Gilga Sahid) dan Bethari (Happy Asmara), yang berasal dari latar belakang sosial yang sangat berbeda. Bethari, yang merupakan keturunan putri raja, tinggal di Keraton Surakarta, sementara Jeru adalah seorang putra abdi dalem dengan kehidupan yang jauh lebih sederhana.

Perbedaan kelas sosial ini menjadi tantangan besar dalam hubungan mereka, terutama dalam memperoleh restu dari keluarga masing-masing. Meskipun demikian, cinta yang kuat antara keduanya membuat mereka bertekad untuk terus berjuang mempertahankan hubungan mereka. Tak mudah, tentu saja, namun semangat mereka untuk saling mendukung dan mempertahankan cinta menjadi inti cerita dalam film ini.

Di sisi lain, Jeru mempunyai sebuah band campursari bernama Konco Seneng, yang ia bentuk bareng teman-temannya. Mereka mempunyai dambaan dapat sukses dan terkenal di dunia musik. Namun, di tengah perjalanan cinta dan karier musiknya, Jeru dihadapkan pada pilihan yang sangat sulit: memperjuangkan cintanya kepada Bethari atau mengejar impian besarnya untuk menjadi musisi papan atas.

Konflik batin ini menjadi salah satu elemen kunci dalam Ambyar Mak Byar, yang menyoroti perjuangan hidup yang harus dijalani oleh para tokohnya dalam menghadapi pilihan sulit, antara cinta dan karier.

Salah satu keistimewaan film ini adalah penggunaan latar belakang budaya Jawa, khususnya dari Jawa Tengah, yang sangat kental. Sebagian besar dialog dalam film ini menggunakan bahasa Jawa, memberikan nuansa autentik yang memperkaya cerita. Namun, bagi penonton yang tidak memahami bahasa Jawa, tidak perlu khawatir karena pihak produksi sudah menyediakan terjemahan sehingga penonton tetap dapat menikmati cerita tanpa hambatan bahasa.

Selain itu, Ambyar Mak Byar juga menghadirkan musik dengan lirik berbahasa Jawa yang mengangkat tema musik pop Jawa. Genre musik ini memadukan unsur-unsur pop dengan alat musik tradisional Jawa, yang kini semakin digemari oleh banyak kalangan.

Selain dibintangi oleh Happy Asmara dan Gilga Sahid, film Ambyar Mak Byar juga menghadirkan sejumlah pemain pendukung yang tak kalah menarik, seperti Evan Loss sebagai Rick, Angie Williams sebagai Aruna, Erick Estrada sebagai Novian, dan banyak lagi.

Film ini bukan hanya sebuah kisah cinta yang penuh perjuangan, tetapi juga sebuah karya seni yang memperkenalkan musik pop Jawa serta budaya Jawa yang kaya.

Road Show Film Ambyar Mak Byar ini sudah ada di 369 kota dan lebih dari 500 layar. Amos Putra sebagai putra salatiga berharap karya ini akan menjadi kebanggaan warga Kota Salatiga dan semoga Pemerintah Kota juga mendukung SDM dari Kota Salatiga yang terjun di dunia perfilman.