Senyum kebahagiaan terpancar jelas di raut wajah 496 lulusan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), menandai lahirnya harapan dan terwujudnya mimpi dalam Upacara Wisuda Periode II Tahun 2025 di Balairung Universitas (BU), Kamis (24/04/2025). Dalam Rapat Terbuka Senat Universitas ini, Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami resmi melepas lulusan dari Program Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor. Upacara wisuda dipimpin oleh Ketua Senat Universitas, Profesor Apriani Dorkas Rambu Atahau, S.E., M.Com., Ph.D.
Mengawali sapaan hangatnya, Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami menyampaikan rasa bangganya kepada 496 lulusan karena telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar akademis yang dicita-citakan. “Pencapaian ini adalah buah dari kerja keras, ketekunan, dan perjuangan yang tidak mudah selama menempuh pendidikan di UKSW,” katanya.
Suasana penuh haru tercipta ketika Rektor Intiyas mengajak para lulusan untuk mengingat kembali perjuangan orang tua mereka dengan melantunkan lagu “Di Doa Ibuku Namaku Disebut”. “Dalam perjalanan panjang menempuh studi, kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang mendalam bagi segenap orang tua dan keluarga yang sudah mempercayakan putra-putrinya untuk belajar di UKSW,” ungkapnya.
Bukan Sekadar Pencapaian Akademis
Bagi para lulusan, Rektor Perempuan Pertama UKSW ini menyampaikan bahwa gelar yang diraih hari ini bukan sekadar pencapaian akademis, tetapi juga tanggung jawab baru untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Lulusan UKSW tidak hanya dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga karakter yang menjunjung tinggi integritas, kejujuran, kerja sama, dan kepedulian sosial. “Tetaplah semangat untuk para winisuda UKSW, jadilah Creative Minority yang membanggakan,” tuturnya.
Lebih jauh disampaikannya, UKSW telah membuktikan kualitasnya dengan berbagai raihan prestasi dan pencapaian di tingkat nasional hingga internasional. Pencapaian tersebut di antaranya memperoleh rekognisi internasional dengan mendapatkan bintang tiga Quacquarelli Symonds (QS) Stars Rating secara menyeluruh dan memperoleh bintang lima khusus keterserapan di dunia kerja (employability), dan pada versi Times Higher Education menempatkan UKSW dalam peringkat 91 dunia dalam pendidikan berkualitas (quality education).
“Untuk mencapai peringkat dunia maupun akreditasi unggul, peran lulusan menjadi sangat penting karena alumni merupakan center yang tak terpisahkan dalam perjalanan UKSW,” imbuhnya.
Mengakhiri sambutannya, Rektor Intiyas mengungkapkan bahwa saat ini UKSW telah mentransformasi kurikulumnya dengan mengganti skripsi menjadi Tugas Talenta Unggul (TTU). Tugas talenta unggul adalah produk inovasi yang dihasilkan sesuai dengan profil masing-masing program studi, tidak ada lagi ujian skripsi yang menakutkan, melainkan berubah menjadi diseminasi dalam bentuk expo.
Membawa Perubahan Positif
Sekretaris Daerah Kota Salatiga Ir. Wuri Pujiastuti, MM., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya kepada para lulusan UKSW. “Puji syukur ke hadirat Tuhan karena pada hari ini kita menjadi saksi lahirnya 496 lulusan yang siap membawa perubahan positif dengan menciptakan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Ir. Wuri Pujiastuti yang juga alumni UKSW.
Momentum wisuda ini bukanlah titik akhir, melainkan titik tolak bagi para lulusan untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Rupanya, menempuh studi di Kampus Indonesia Mini ini meninggalkan kesan manis bagi 496 lulusan, salah satunya Ferlita Kale, M.Si., dari Fakultas Biologi. Baginya, hari ini adalah hari terakhir perjuangan di bangku perkuliahan, namun hari ini juga adalah awal perjalanan baru dalam hidupnya bermasyarakat
“Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada para dosen, tenaga kependidikan, orang tua, dan keluarga yang telah mendukung perjalanan kami. Berkuliah di UKSW tidak hanya tentang mendapatkan nilai, tetapi juga membangun karakter saya untuk lebih mandiri, bertanggung jawab serta peka terhadap kebutuhan lingkungan sekitar,” katanya.
Menutup prosesi wisuda, dilakukan penyerahan lulusan kepada Ikatan Alumni Satya Wacana (IKASATYA) secara simbolik oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK) Profesor Yafet Yosafet Wilben Rissy kepada Pengurus Pusat IKASATYA Pendeta Dra. Novadyette Mailoa – Nahusona, M.Si.
Upacara Wisuda Periode II Tahun 2025 UKSW hari ini turut dihadiri oleh Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) yaitu Ketua Drs. M.Z. Ichsanudin, M.M., Sekretaris Ir. Fence Emanuel Lase, dan Bendahara Dr. Heri Usodo, S.E., M.Kom. Hadir juga Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara Dony Lumenta bersama istri, Syliane Lumenta-Pangalila, S.Th., untuk mendampingi wisuda putrinya, Dhea Eucharisty Lumenta, S.E., lulusan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Sulawesi Utara.
Peraih Indeks Prestasi Tertinggi
Para lulusan berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Indeks Prestasi Tertinggi (IPT). Pada jenjang Diploma III (D3), prestasi ini diraih oleh Karin Angel Yansen, A.Md.Kom., dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Akuntansi Fakultas Teknologi Informasi (FTI) dengan IPK 3.14. Sementara itu, pada jenjang Sarjana Terapan, Ruth Vania Kusumo, S.Tr.Par., dari Prodi Destinasi Pariwisata Fakultas Interdisiplin (FId) mencatatkan IPK 3.70. Adapun pada jenjang Strata 1 (S1), diraih oleh Esra Elisabeth, S.Pd., dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan IPK sempurna 4.00.
Di jenjang Magister (S2), sebanyak empat lulusan berhasil mencatat IPK sempurna 4.00. Mereka adalah Kiki Clara Popang dan Helpin Maryand Sihombing dari Prodi Magister Sosiologi Agama Fakultas Teologi, Benediktus Bani dari Prodi Magister Administrasi Pendidikan FKIP, serta Hendrik Rensink dari Prodi Magister Studi Pembangunan FId. Sementara itu, pada jenjang Doktor (S3), prestasi serupa diraih oleh Dr. Erwan Rachmat dan Dr. Tri Ratna Purnamarini dari Prodi Doktor Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) dengan IPK 3.94. Tak hanya unggul secara akademik, sebanyak 17 lulusan lainnya juga mencatatkan prestasi gemilang dengan berhasil memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Melalui Upacara Wisuda ini, UKSW terus menegaskan jati dirinya sebagai rahim intelektual dan spiritual yang melahirkan insan-insan berdampak dan juga memberikan kontribusi nyata dalam Sustainable Development Goals (SDGs) pendidikan berkualitas (SDGs 4), berkurangnya kesenjangan (SDGs 10), dan kemitraan untuk mencapai tujuan (SDGs 17).
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 28 Prodi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.
Salam Satu Hati UKSW!